Saya sudah berharap bahwa pengamatan saya salah, akibat dari krisis ini banyak orang yang mencari peluang baru, dan target mereka yang paling banyak di target adalah bidang makanan jadi, dan sekarang mulai bertumbuhlah dengan sangat cepat para penjual-penjual makanan baru di pinggir jalanan....
Dan ini membuat terjadinya persaingan di Red Ocean dan sedikit yang bermain di Blue Ocean. Memang yang paling tepat dimainkan di Indonesia adalah permainan di daerah Red Ocean, tetapi kita tidak boleh melihat baik buruknya dari jumlah mereka yang sukses, melainkan kita harus tau bagaimana cara mereka bisa sukses.
Kita tidak bisa pungkiri, banyak pemain di Red Ocean yang mendapatkan banyak keuntungan dari Franchise seperti Alfa Mart, Indomart, Sabana, Kebab Turki Papa Rafi, dan lain-lain. Tetapi mereka sudah mengusai 5 P dalam Marketing yang menjadi syarat mutlak untuk memenangkan persaingan di Red Ocean dan tingkat persaingan mereka biasanya di tingkat yang terkontrol. Jadi Perbandingan antara jumlah pesainganya tidak terlalu mengkhawatirkan dalam segi 5 P dalam Marketing. Dan kita juga tidak bisa pungkiri, bahwa berdirinya suatu usaha di Red Ocean pastinya akan mengambil pelanggan dari pesaingnya, dan itu sangat jelas.
Dan ketika perbandingan antara Penjual dan pembeli sudah tak sehat lagi serta kondisi ekonomi akan semakin lemah, yah tinggal tunggu tanggal gulung tikarnya saja. Hehehe
Sunday, March 25, 2012
Monday, March 12, 2012
Pilihlah sekarang!!
Hidup adalah sebuah pilihan, berarti kalau tidak memilih tidak hidup dong...?
Mungkin ya, mungkin juga tidak. Tetapi yang jelas, sudah sangat sering kita melihat orang yang dibilang hidup tetapi tidak pernah di akui kehidupannya. Hal ini terjadi karena mereka selalu gagal untuk melakukan sesuatu yang berguna bagi kehidupan-kehidupan yang baik. Ataupun jika orang seperti ini hidup, ya tidak ada bedanyalah dengan binatang yang tidak berharga yang kematian dan kehidupannyapun tidak diperdulikan oleh siapapun.
Apa yang menyebabkan hal ini terjadi?
Hal ini terjadi hanya karena mereka terlambat atau sama sekali tidak pernah memilih sesuatu yang kita sebut tindakan baik. Karena tanpa memilih kita tidak akan bisa mendapatkannya, atau mungkin jika kita mendapatkan sesuatu kita akan mendapatkan sesuatu yang jelek.
Mungkin ya, mungkin juga tidak. Tetapi yang jelas, sudah sangat sering kita melihat orang yang dibilang hidup tetapi tidak pernah di akui kehidupannya. Hal ini terjadi karena mereka selalu gagal untuk melakukan sesuatu yang berguna bagi kehidupan-kehidupan yang baik. Ataupun jika orang seperti ini hidup, ya tidak ada bedanyalah dengan binatang yang tidak berharga yang kematian dan kehidupannyapun tidak diperdulikan oleh siapapun.
Apa yang menyebabkan hal ini terjadi?
Hal ini terjadi hanya karena mereka terlambat atau sama sekali tidak pernah memilih sesuatu yang kita sebut tindakan baik. Karena tanpa memilih kita tidak akan bisa mendapatkannya, atau mungkin jika kita mendapatkan sesuatu kita akan mendapatkan sesuatu yang jelek.
Jika kamu tidak memilih sekarang, kamu akan di sisakan pilihan yang jelek
Saya tidak tau apakah pernyataan saya diatas adalah pernyataan yang benar untuk menggambarkan pilihan jelek yang sudah anda terima sebelumnya, tetapi yang jelas saya sudah menyaksikan banyak sekali orang yang menemui kegagalan dalam hidupnya hanya karena mereka disisakan piliha yang jelek ini.
Sebagai contoh, ketika dulu sedang boomingnya Warung Telephone, banyak orang yang berlomba-lomba memilih usaha ini sebagai bagian dari pilar-pilar pemasukan yang akhirnya menjadi salah satu pencetak uang yang cukup besar baginya. Tidak ada masalah ketika ini terjadi, tetapi masalahnya adalah banyak orang yang terlambat memilih sehingga pilihan ini sudah kada luarsa atau jelek.. Ya, itu adalah orang-orang yang mendirikan wartel setelah pangsa pasarnya hilang. Akhirnya apa? usahanya mati dan tidak berjalan dengan semestinya. Seandainya mereka memilih pilihan tersebut dengan lebih cepat pasti akhirnya tidak akan seperti ini. Iya kan...?
Pilihan jelek = Pilihan yang lebih baik
Bukan apa yang terjadi didalam hidup seseorang, tetapi makna dari apa yang terjadilah yang menjadi tolak ukur dari keberhasilan mereka, begitulah kata pepatah. Seseorang tidak akan pernah mengerti mana pilihan yang baik jika dia tidak pernah memilih sebuah pilihan yang buruk. Bertul kan?
Sebaik-baiknya pilihan adalah pilihan yang di dalamnya anda dapat menemukan sesuatu kesalahan dan anda dapat menemukan pelajaran darinya.. Yah, tidak perlu banyaklah, sedikit juga boleh, yang penting kita dapat belajar darinya. hehehehe
Pilihan terbaik = Belajar..!!
Banyak orang pikir dirinya telah memilih pilihan yang baik dengan melakukan suatu tindakan yang dia pikir sebuah tindakan yang baik. Padahal dia tidak tau apa yang sesungguhnya atau apa yang masih terselubung didalam tindakan yang ia pilih saat itu. Hal ini biasanya terjadi karena mereka sok tau dan mencoba sesuatu yang benar-benar baru baginya tanpa mempelajari apa yang sesungguhnya ada dibaliknya. Akhirnya apa...? Pilihan yang ia pikir baik tersebut berubah menjadi pilihan yang jelek.
Terus, bagaimana orang lain bisa menjalankan pilihan yang saya pilih itu dengan baik...?
Ehhmmm.. Bagaimana ya..?
Begini loh, semua yang kita lakukan didalam hidup kita adalah sesuatu yang baik, dengan catatan kita tau apa yang kita lakukan. Maksudnya apa..? Maksudnya adalah jika kita memilih sesuatu yang kita pilih, kita tau bagaimana cara memamfaatkannya. Tidak mungkin toh kita memilih untuk pergi ke kantor dengan menaiki mobil BMW super mewah tetapi kita tidak mampu untuk menyetir dengan baik. hehehe, yang ada setelah itu anda bukan pergi ke kantor malah pergi ke rumah sakit lagi..
Nah, dalam setiap kejadian yang sering saya temui dalam kegagalan adalah kebanyakan orang tidak pernah belajar untuk melakukan apa yang akan ia lakukan. Dan akibat dari konsep yang salah tersebut, saya sering kali menemukan rasa sakit dari apa yang harusnya tidak dilakukan.
Subscribe to:
Comments (Atom)